OKU Selatan,Buktipetunjuk.id –Bermula dari lahan yang diserahkan masyarakat pada PT. Surya Alam Permai (SAP) 3591,63 HA. Sedangkan lahan yang diserahkan 3559,30 HA, sampai saat ini lahan yang dikelola hanya di 822,6 HA., dan sisa lahan yang jadi hutan belantara 2769,08 HA.
Menurut Info yang di dapat di lapangan dari salah satu pemilik lahan inisial UM 48 tahun, lahan yang diserahkan 3591,63 HA. Sudah di HGU kan oleh pihak PT.SAP. katanya mau di bangun lahan kemitraan 20 % dari lahan yang diserahkan, setelah LC atau land clearing dan sekarang jadi hutan pihak PT SAP berjanji akan dibuat lahan sawit ternyata tanah terbengkalai jadi masyarakat hanya diberikan harapan palsu.” ujar UM.
Di waktu yang bersamaan UM menyampaikan “permasalahan kami masyarakat dengan PT.SAP ini sudah pernah sampai di bahas di POLRES OKU Selatan dan di PEMKAB OKU Selatan, namun tidak kunjung juga ada hasil nya bagi masyarakat pemilik lahan.” tambah UM.
Kedua LSM BARAK NKRI OKU Selatan dan GNPK RI OKU Selatan selaku penyampai keluhan masyarakat kepada pada pihak PT.SAP. langsung menemui Pak Jaka selaku pihak dari perusahaan SAP. Namu pak Jaka seolah-olah tidak menghiraukan apa yang disampaikan masyarakat di dimandatkan kepada kedua ketua LSM tersebut. ” kami dari pihak PT.Surya Alam Permai, sudah banyak merasa rugi dengan adanya PT.Surya Alam Permai yang ada di OKU Selatan ini. Jadi kami tidak menghiraukan lagi tuntutan dari masyarakat karena kami sudah jelas hubungan kami dengan kepala desa dari beberapa desa yang ada keterlibatannya dengan PT.SAP di OKU Selatan selama ini harmonis.” kata Jaka.
Kami dari masyarakat yang dirugikan dengan hasil sangat tidak memadai, pernah Rp 7500 rupiah per tiga bulan sedangkan hitungan dari PT. Surya Alam Permai, yang disampaikan pak Jaka PT SAP yang mengalami rugi.” ujar Jaka.
(Tisna).