PANGKALPINANG,Buktipetunjuk.Id – Janji salah satu calon kepala daerah (cakada) untuk menggratiskan layanan jaminan kesehatan melalui BPJS Kesehatan menuai kritik tajam dari Zainuddin Pay, Ketua Anti Korupsi Peduli Pejabat Daerah (AKPPD) Bangka Belitung. Zainuddin menyebutkan bahwa janji tersebut tidak realistis dan berpotensi menyesatkan masyarakat.
Menurut Zainuddin, program BPJS Kesehatan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) telah menunjukkan keberhasilan yang signifikan, dengan tingkat partisipasi masyarakat mencapai 99,41 persen, jauh di atas target nasional yang hanya 75 persen. “Janji untuk menggratiskan BPJS adalah omong kosong. Partisipasi masyarakat sudah hampir mencapai 100 persen, sehingga tidak ada ruang untuk janji seperti itu,” ujarnya.
Zainuddin juga mencatat bahwa di Kabupaten Bangka, sebanyak 30.000 peserta BPJS telah dihapus dari daftar, yang sebelumnya dibebankan kepada Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). Di Kecamatan Mendo Barat, terdapat 4.000 peserta BPJS yang juga dihapus. “Saya berharap pasangan calon tidak mengumbar janji yang tidak masuk akal,” tegasnya.
Lebih lanjut, ia mengingatkan bahwa kondisi ekonomi, terutama APBD Babel, saat ini tidak memungkinkan untuk menanggung biaya tambahan yang tidak perlu, apalagi hanya untuk kepentingan kampanye. “APBD kita saat ini tidak cukup kuat untuk merealisasikan program yang berlebihan,” kata Zainuddin.
Berdasarkan data BPJS per 31 Mei 2024, jumlah peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) di Bangka Belitung mencapai 99,41 persen atau sekitar 1.493.468 jiwa. “Hal ini menunjukkan bahwa hampir semua masyarakat sudah terdaftar dalam program jaminan kesehatan BPJS. BPJS dan pemerintah daerah juga terus berkoordinasi untuk mendorong lebih banyak warga mendaftar JKN, memastikan jaminan kesehatan tetap terjaga,” sambungnya.
Angka cakupan peserta JKN di berbagai kabupaten di Babel juga menunjukkan hasil yang menggembirakan:
Kabupaten Bangka Selatan: 98,17%
Kabupaten Bangka Barat: 99,2%
Kabupaten Belitung: 100,61%
Kabupaten Belitung Timur: 98,87%
Kabupaten Bangka: 96,84%
Kota Pangkalpinang: 96,59%
Kabupaten Bangka Tengah: 97,68%
Zainuddin mengimbau agar masyarakat lebih kritis dalam menilai janji-janji kampanye yang terkesan bombastis. “Masyarakat harus cerdas dan teliti. Jangan sampai terjebak dalam janji-janji kosong yang hanya bertujuan meraih simpati. Kita butuh terobosan nyata untuk membawa Babel lebih maju, bukan janji yang mengulangi hal-hal yang sudah berjalan dengan baik,” pungkasnya.
(T-APPI)