OKU Selatan,Buktipetunjuk.id –Dinas Pariwisata Kabupaten OKU Selatan, Suamtera Selatan sebagai penyelenggara kegiatan sepertinya tidak juga kapok – kapok dengan permainan, anggaran liputan. Sebelumnya pada acara grand fondo tahun 2022, juga sempat ricuh karena uang liputan dan baju yang tidak transparan hingga membuat awak media terasa tidak dihargai karena hanya beberapa media yang mendapatkan dana liputan dan baju, Rabu (15/11/2023).
Pihak dinas Pariwisata saat ditanyakan terkait uang liputan dan baju menjelaskan semua dihandle oleh dua oknum wartawan, setelah kami konfirmasi melalui WhatsApp oknum tersebut menjawab yang ada dalam catatan saja yang dibagi untuk dana liputan selebihnya saya tidak tahu.” ungkapnya.
“Kabid Dinas Pariwisata saat dikonfirmasi melalui via WhatsApp tidak merespon, sedangkan menurut keterangan ketua dewan DPRD Kabupaten Oku Selatan, semua nya itu sudah dianggarkan dari baju sampai transportasi untuk media karena kegiatan diselenggarakan oleh Kabupaten OKU Selatan.” jelasnya.
Kami selaku penggiat sosial yang berada di kabupaten OKU Selatan. Meminta kepada Bupati OKU Selatan agar dapat memberikan arahan dan bimbingan kepada dinas Pariwisata, agar tidak tebang pilih atau hanya media yang dekat sama kepala dinas saja yang mendapatakan dana liputan dan baju.
“Karena media yang sudah terdaftar di dinas Kominfo itu sudah jelas menjadi mitra dan media yang tergabung dalam Forum media masing masing dan ada juga sebagian media yang tidak terdaftar dan tidak tergabung forum – forum media.
Karena setiap ada Event atau kegiatan perihal pariwisata banyak wartawan yang tidak paham dan tidak kebagian baju. Apa lagi terkait besaran dana liputan berapa jumlah besaran nya. Jelas dalam hal ini kami sebagai penggiat sosial menduga adanya indikasi penyimpangan anggaran.
(Rian).