Lampung Timur,Buktipetunjuk.id — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukamaju yang beralamatkan di JLn. Lapangan Merdeka dusun IV Kutosari, Sumbersari, Kec. Sekampung, Kab. Lampung Timur Prov. Lampung. Terindikasi tidak transparan saat di pertanyakan daftar hadir murid dan penerima bantuan BOP, Kamis (14/3/2024).
PKBM yang menyelenggarakan pembelajaran sesuai dengan aturan dan berstandar, maka dapat dikatakan sebagai sekolah, entah menggunakan istilah sekolah paket, sekolah kesetaraan, sekolah masyarakat, sekolah pendidikan non formal, dan lain sebagainya. Yang jelas menggunakan anggaran dari pemerintah harus transparan dan akuntabel dalam hal mengelola anggaran dari pemerintah.
Nikmah, selaku pengajar di PKBM Sukamaju bidang studi Agama saat dikonfirmasi, mengatakan kalau kepala sekolah sedang tidak bisa ditemui dikarenakan sakit.
Ketika ditanya seperti apa sistem pembelajaran murid, disampaikannya kalau sistem tatap muka dan daring manual (murid datang ambil soal) akan tetapi ada saatnya murid harus hadir di PKBM seperti pas ulangan semester dan UNBK.
Selanjutnya untuk jumlah murid di PKBM Sukamaju, Nikmah mengatakan lebih kurang dari 200 murid. Kalau untuk daftar hadir murid ketika di tanya Nikmah memperlihatkan daftar hadir, tetapi hanya beberapa puluh murid saja yang ditunjukkannya kepada tim awak media.
Lebih lanjut, tim media menanyakan jumlah murid penerima BOP, kalau untuk semua urusan itu ada di operator sekolah, atau bisa temui saja Ketua FK-PKBM.” kata Hikma.
Dalam hal ini, Hikmah tidak ada ke transparansi kepada tim media, padahal pertanyaan tersebut sifatnya umum bukan rahasia. Sementara minta no oprator dan mempertanyakan kediaman oprator untuk di hubungi tim media katanya itu rahasia.
Kuat indikasi mark up murid dan tidak transparan dalam mengelola dana BOP di PKBM Sukamaju Sekampung kabupaten Lampung Timur. Pasalnya karena daftar hadir dari 306 murid tidak ada setengahnya yang di perlihatkan kepada tim awak media.
Sampai ditayangkan berita ini, kepala PKBM Sukamaju, belum bisa ditemui/hubungi. Berita ini membutuhkan informasi lebih lanjut. Bersambung.
(Tim/Red).