Miris!! Disinyalir pihak RSUD Muaradua terlantarkan pasien keritis.

OKU Selatan,Buktipetunjuk.IdMiris beredar dan viral sebuah video di media sosial WhatsApp dan Facebook (FB) pada, Minggu malam Senin (29/9/2024) menampilkan suasana memilukan. Disinyalir pihak Rumah Sakit Umum Daerah ( RSUD ) Muaradua, OKU Selatan. Sumatera Selatan menterlantarkan pasien kritis.

Dalam cuplikan video tersebut, terdengar isak tangis seorang perempuan yang memohon bantuan medis untuk adiknya, Naufal Attala ( 6 tahun) bin Dedy yang berasal dari Talang Bandung kota Muaradua, yang pada saat itu sedang dalam kondisi kritis.

Namun, yang memilukan adalah pihak keluarga mengklaim bahwa tidak ada dokter dan perawat yang bertugas di RSUD Muaradua pada saat itu, untuk melayani sang pasien rujukan dari RS. Ismadana tersebut.

Perempuan yang mengaku kakaknya dan belum diketahui identitasnya tersebut menangis histeris memohon agar adiknya segera ditangani.
“Tolong adikku, tolong kami! Tidak ada dokter di sini!” serunya dengan penuh kesedihan dan kecewa.

Rekaman video ini langsung menyebar luas di media sosial dan tentu menuai kecaman dari masyarakat luas.

Kejadian tersebut telah memunculkan berbagai pertanyaan terkait kesiapan dan kualitas pelayanan di RSUD Sabutan Muaradua, apalagi dalam situasi gawat darurat.

Sementara itu diperoleh informasi dari grup WhatsApp bahwa akibat kecewa tidak adanya pelayanan serta penanganan dari RSUD muaradua, keluarga pasien langsung membawa pasien tersebut ke Rumah Sakit di kota Baturaja OKU. Diperoleh juga keterangan sang pasien dalam keadaan memprihatinkan. “Kondisinya Kritis.” ujar Heri seorang keluarga pasien.

Buruknya pelayanan medis di RSUD Muaradua ternyata sudah berulang-ulang terjadi, tergambar dari komentar-komentar para netizen di media sosial saat setelah melihat video tersebut beredar. Sementara itu, Direktur RSUD Muaradua, dr. Erick Destisno, sp. PD, saat dikonfirmasi, silahkan konfirmasi ke Bidang Humas.

Sedangkan, Bidang Humas, Sudibyo, A. KM saat dikonfirmasi yang bersangkutan tidak merespon. Sementar dari pihak RSUD muaradua belum bisa dikonfirmasi lebih lanjut.

Warga masyarakat berharap pihak Rumah Sakit dapat segera memperbaiki sistem pelayanan mereka agar kejadian serupa tidak terulang di masa mendatang.

“Ini bukan hanya soal satu keluarga, tetapi menyangkut keselamatan semua warga OKU Selatan yang membutuhkan layanan kesehatan yang baik dan layak” ungkap salah satu pengguna media sosial yang turut mengkritik.

( YL/Ham ).

banner banner banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *