Hutang piutang uang berbunga berujung perkelahian, hingga berakhir lapor APH.

Foto Tangkap Layar CCTV

OKU Selatan,Buktipetunjuk.idBerawal pada hari, Senin tanggal 15 April 2024 sekitar pukul 14 : 40 Wib saat pelapor inisial D sedang berada di luar rumah, mencari pinjaman uang kepada saudari Prasetyowati di daerah Sabutan, kecamatan Buay Rawan OKU Selatan. Tiba tiba pelapor mendapatkan telpon dari saudara Marson yang mengatakan bahwa mereka sudah sampai di rumah pelapor inisial D.

Pelapor langsung pulang ke rumah ditemani oleh saudari Prasetyowati dan saudara Siswandi yang mana tujuan dari saudari Prasetyowati dan saudara Siswandi kerumah adalah memastikan apakah benar sertifikat rumah pelapor ada di tangan saudara Marson, karna sebelum nya memang pelapor mempunyai hutang kepada saudari Prasetyowati.

Pelapor meminta bantuan kepada saudari Prasetyowati untuk di pinjami lagi uang Rp 10.000.000. Guna untuk membayar bunga yang di minta saudara Marson, dengan harapan pelapor bisa meminta fotocopy surat rumah yang menjadi jaminan kepada saudara Marson. Supay bisa diajukan pinjaman di bank untuk menyelesaikan seluruh hutang berbunga yang di tanggung pelapor.

Sesampai dirumah D melihat Marson, Eli dan Else sudah berada di rumah pelapor dan pelapor mempersilahkan saudara Marson, Eli dan Else untuk masuk di ruang tamu. Pelapor sempat melayani 1 pasien berobat sambil mempersilahkan saudara Marson, Eli,dan Else menikmati hidangan di meja tamu.

Setelah selesai melayani pasien pelapor masuk dengan sopan dan memulai percakapan Pelapor : “Sebelum nya ayuk minta maaf. Masalah hutang ini ayuk belum ada duit dek. Kalau bisa ayuk mintak waktu dulu karena baru sudah lebaran. Ayuk lah berusaha cari pinjaman tapi belum dapat. Ayuk lah minta tolong sama mbak Prasetyowati tapi mereka belum bisa bantu.” ujar pelapor sebut saja D.

” Tidak bisa yuk” jawab Marson singkat.

Eli “ini siapa ? mengapa kau ngajak ngajak orang ? Nk main licik kau Oke kami juga bisa.

“Bukan begitu mohon maaf sebelumnya kedatangan kami disini bukan mau ikut campur urusan kamu. kita disini posisi nya sama-sama nagih karena beliau ni juga adahutang sama kami tapi mohon maaf sepeser pun idak berbunga.” ujar Siswandi.

“Mau berbunga mau tidak itu urusan kamu !!! (dengan nada meninggi) ini urusan kami sama Diana, jadi jangan ikut campur (Sambil menunjuk kearah saudara Siswandi) Kalau tidak kumpul kan seluruh yang ada sangkutan dengan kau. Kita lelang rumah ini mana hutang yang paling tinggi itu yang berhak atas rumah ini.” kata Eli.

” Siswandi mengatakan “Ya sudah kalau kamu salah paham kami minta maaf. Tidak ada kepentingan juga kami ikut campur urusan kamu, kami izin untuk menunggu di luar saja. Setelah itu saudara Siswandi dan saudari Prasetyowati keluar.

“Kau ini memang licik. Muka lembut hati iblis, ular, binatang nian kau ini. Bukan aku tidak tau kalu kau ini terkenal licik dan banyak hutang.” ujar Eli

Dari situ lah terjadinya keributan hingga sampai perkelahian di antara D & Eli kejadian keributan terekam CCTV karena suasana di rumah itu ramai, cepat warga berdatangan dan melerai keributan kedua belah pihak. Hingga permasalahan utang piutang ini di serahkan ke pihak hukum (Polres OKU Selatan).

(Ari).

banner banner banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *