Limbah PT Keyza Disinyalir Mencemari Aliran PDAM

OKU Selatan,Buktipetunjuk.id –Aliran Limbah PT Keyza yang dikeluarkan oleh perusahaan tersebut disinyalir mencemari aliran Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) yang digunakan oleh masyarakat.

Diketahui, limbah itu masuk ke aliran PDAM tepatnya dialiran Sungai Lumay yang ada di Desa Gunung Cahya, Kecamatan Buay Rawan, Kabupaten OKU Selatan Sumatera Selatan yang disuplai ke Perkantoran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) OKU Selatan.

Menurut pengakuan IW warga sekitar mengaku bahwa warna air PDAM di beberapa titik telah berubah menjadi keruh dan berbau tidak sedap.

“Kami sangat khawatir dengan kondisi ini, karena kami menggunakan air PDAM untuk kebutuhan sehari-hari,” katanya.

Warga juga mengungkapkan bahwa mereka mengeluhkan dengan adanya dugaan pencemaran aliran yang ditimbulkan oleh Pt. Keyza tersebut, hingga kini belum ada tindakan konkret untuk mengatasi masalah ini.

Sementara itu, pihak PDAM menyatakan bahwa mereka telah melakukan pengecekan dan menemukan bahwa kualitas air PDAM terduga tercemar.

Namun, pihak PDAM juga menyatakan bahwa mereka sudah koordinasi dengan PT. Keyza dan akan terus memantau situasi dan bekerja sama dengan pihak terkait untuk mengatasi masalah ini.

Sementara itu, Herdian Januari, SE Direktur PDAM OKU Selatan membenarkan adanya dugaan pencemaran aliran PDAM yang disebabkan dari limbah PT Keyza Lintas Buana pada Air Lumai Buay Rawan.

Dikatakannya, dampak sangat berat tingkat kekeruhan melebihi kesehatan lantaran mencapai 1200 tidak bisa dioleh.

“Tingkat kekeruhan yang disebabkan dari lumpur, akan kita surati, bukan hanya 1 PT. Saja, melainkan PT lainnya, karena sebelumnya dilokasi itu sangat jernih. Kalau sekarang kekeruhan sangat meningkat, sehingga tidak bisa diolah, maka dihentikan terlebih dahulu,” katanya.

Sedangkan Haris Humas PT Keyza Lintas Buana belum memberikan pernyataan resmi terkait dengan dugaan pencemaran limbah ini. “Nanti ya, kami koordinasi terlebih dahulu, nanti dikabarkan, atau konfirmasi ke Tim Humas lainnya,” ucapnya.

Warga berharap agar masalah ini dapat segera diatasi dan kualitas air PDAM dapat kembali normal. Mereka juga berharap agar pihak terkait dapat lebih transparan dan proaktif dalam mengatasi masalah ini.

(Ham).

banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *