Jakarta,Buktipetunjuk.id –Menjelang Pilpres dan Pileg Suwandi., S.H (UG) meminta kepada seluruh staf Keperesidenan dan pejabat Kementrian untuk tetap menjaga netralitas menjelang Pileg Pilpres tahun 2024 yang tinggal hitungan hari saja.
Jika nanti nya kami temukan di lapangan bahwa masih ada nya indikasi yang terlibat dalam politik praktis atau pun tidak netral. Maka kami tidak segan-segan untuk melaporkan dan mempublikasikan nya.” ujar UG
Lebih lanjut, Suwandi mengatakan menjelang Pilpres dan Pileg. Presiden berikut kabinetnya saya menghimbau dan mengingatkan untuk tidak berpihak dari segala bentuk pengaruh manapun dan tidak memihak kepada kepentingan siapapun.” tegas Suwandi mengungkapkan kepada redaaksi media Buktipetunjuk.id, Senin 29 Januari 2024. Dalam hal ini saya sekedar mengingatkan agar proses Demokrasi bisa berjalan dengan baik.
MoU ini dimaksudkan untuk mewujudkan landasan kerja sama pengawasan netralitas. Membentuk forum koordinasi, sinkronisasi, dan komunikasi pengawasan netralitas. Agar semua berjalan sesuai harapan masyarakat Indonesi dan tidak akan menimbulkan kegaduhan.” ungkap Suwandi.
Salah satu contoh paling klasik dari Demokrasi adalah pemilihan umum. Dimana warga negara memiliki hak untuk memilih pemimpin politik, seperti presiden, gubernur, walikota, dan anggota parlemen, berdasarkan pilihan mereka dalam pemilihan umum. Pemilihan ini memberikan rakyat kekuasaan untuk memilih para pemimpin mereka dimasa 5 tahun kedepan.
Jangan ada indikasi untuk megintervensi yang sifat penekanan, kepada semua pihak biarkan Pilpres dan Pileg berlangsung secara Demokrasi dengan asas pemilu yaitu langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
(Red).