Lampung Timur,Buktipetunjuk.id – Menyikapi adanya pemberitaan dari beberapa media online, Ratna selaku Kepala Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal Kesetaraan, Disdik kabupaten Lampung Timur, akan panggil kepala Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Sukamaju, Lampung Timur.
Saat dijumpai tim media di ruang kerjanya, Jumat (15/3/2024), Ratna selaku Kabid sampaikan.” Nanti kita akan coba panggil kepala PKBM Sukamaju dan akan kita lakukan pembinaan dan pelatihan baik secara administrasi, atau proses pendidikan dan pembelajaran secara Non Formal.” ungkapnya.
“Lebih lanjut Ratna mengatakan dalam waktu dekat ini nanti kita akan koordinasikan semua, itu perlu adanya ketransparansian dalam pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum, penilaian dan pembangunan karakter, kelembagaan.” kata Ratna.
Pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum, penilaian dan pembangunan karakter, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik dan pendidik. Pelaksanaan laporan di bidang kurikulum, penilaian dan pembangunan karakter, kelembagaan dan sarana prasarana serta peserta didik. Pendidikan anak di non formal kita akan terus pantau karena ijazahnya bisa di gunakan untuk jadi DPRD dan Gubernur bahkan untuk kuliah.” ujar Ratna.
“Yang sifat nya umum seperti jumlah murid daftar hadir murid, dan penerima Dana Bantuan Operasional Penyelenggaraan Pendidikan Kesetaraan atau (BOP) seharusnya tidak perlu takut jelaskan saja itu kan pertanyaan yang sifatnya umum.
Semoga hal semacam ini tidak terulang kembali di PKBM yang lainnya, daftar hadir dan jumlah penerima bantuan BOP jelaskan saja karena di bawah umur 24 tahun masih mendapatkan bantuan, jadi perlu transparansi akuntabel dalam menyampaikan anggaran dana bantuan BOP dari pemerintah kalau masih pertanyaan yang sifatnya umum.” tegas Ratna.
Ratna sampaikan juga terima kasih kepada awak media yang sudah ikut berperan dalam bentuk kritik membangun, hal itu sangat berdampak positif agar para pengurus PKBM khususnya, dapat lebih berhati hati dalam mengelola anggaran serta lebih transparan lagi kedepannya.
(Red).