Metro Lampung,Buktipetunjuk.Id —Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Metro, langsung mengumumkan hasil Tes Kemampuan Akademik (TKA) peserta yang ikut jalur prestasi secara langsung dan terbuka menggunakan layar LCD yang telah disediakan panitia.
Wakil ketua panitia (SPMB) SMAN 1 Metro Ketut Edi Dermawan mengatakan bahwa hasil Tes Kemampuan Akademik melalui jalur prestasi wali murid dan masyarakat bisa melihat langsung hasil tes di sekolah.
“Memang, sebelumnya belum ada rencana disiarkan secara langsung hasil tes dari peserta. Namun sejak siang kemarin, pihaknya telah menyiapkan LCD dihalaman sekolah untuk menampilkan skor nilai dari peserta yang mengikuti (TKA),” katanya, kamis (12/06/2025).
Ketut menambahkan peserta yang ikut tes melalui jalur prestasi dan mengikuti Tes Kemampuan Akademik berjumlah 315 pendaftar dan nantinya akan diterima sekitar 114 peserta.
“Untuk jalur prestasi, kuota sekolah sebesar 35 persen dari daya tampung sekolah yang berjumlah 324,” terangnya.
Dia juga menyampaikan untuk pendaftar SPMB kemarin, yang melampirkan sertifikat tidak ada uji sertifikat lagi. Sehingga secara otomatis peserta yang memiliki sertifikat sudah mengantongi poin 15 persen.
“Selanjutnya dari nilai rapot peserta SPMB dari semester 1 sampai 5, peserta sudah mengantongi poin 25 persen, dan hasil dari TKA sendiri berjumlah 60 poin,”ungkapnya.
Ketut juga menambahkan jika peserta tes yang melalui jalur prestasi tidak lolos maka peserta masih bisa mendaftar melalui jalur domisili. Dengan catatan lokasi rumah masuk dalam rayon domisili SMAN 1.
“Daerah yang masuk rayon adalah, kecamatan Metro Pusat, Timur, Barat, Selatan, Batanghari dan Pekalongan. Untuk kuota domisili berjumlah 30 persen,” ungkapnya.
Dia juga menjelaskan kalau tahun sebelumnya, jika sudah mendaftar jalur prestasi tidak boleh mengikuti jalur domisili disekolah yang sama karena waktunya bersamaan. Sedangkan tahun ini diperbolehkan karena waktunya yang berbeda.
“Sedangkan untuk jalur domisili kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya. Dimana tahun ini nilai ijazah atau nilai SKL menjadi prioritas utama baru dikuti jarak antara rumah ke sekolah,” terangnya. (**)
(Red)