Pemkot Metro Gelar Rakor Pelaksanaan Hybrid (VLA) KLA Kota Metro Kota Layak Anak.

BUKTIPETUNJUK.Id, Metro Lampung –Walikota dan Wakil Walikota Metro menghadiri Rapat Koordinasi Gugus Tugas Kota Layak Anak Kota Metro Dalam Rangka Pelaksanaan Verifikasi Lapangan Secara Hybrid (VLA) KLA Kota Metro Tahun 2023. Yang berlangsung di Aula Pemerintah Kota setempat, Rabu (24/05/2023).

Walikota Metro Wahdi dalam sambutannya mengatakan berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014, pasal 21, Pemerintah Daerah berkewajiban dan bertanggung jawab untuk melaksanakan dan mendukung kebijakan nasional dalam penyelenggaraan Perlindungan Anak di daerah yang diwujudkan melalui upaya daerah membangun Kabupaten atau Kota Layak Anak.

Sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tersebut maka Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk mewujudkan Kota Metro sebagai Kota Layak Anak yaitu sebuah kota dengan sistem pembangunan yang menjamin pemenuhan hak anak dan perlindungan khusus anak yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.Wahdi juga menegaskan Indonesia diprediksi akan mencapai masa keemasan pada tahun 2045, tepat pada saat usia kemerdekaan mencapai 100 tahun. Pencapaian Visi Indonesia 2045 yaitu berdaulat, maju, adil dan makmur sangat bergantung pada kualitas sumber daya manusia Indonesia.

Anak-anak Indonesia yang ada saat ini akan memegang peranan strategis ketika Indonesia mencapai usia 100 tahun kemerdekaan di tahun 2045 nantinya. Oleh karena itu kita semua tentunya berharap agar para anak-anak calon pimpinan bangsa di masa depan dapat menjadi generasi emas yang cerdas, sehat, unggul, berkarakter dan memiliki nilai moral yang kuat.  Hal ini bisa terwujud apabila anak-anak yang lahir dan tumbuh di negeri ini bisa terpenuhi hak-haknya sehingga upaya membangun generasi bangsa menjadi manusia yang berkualitas, berkarakter dan berintegritas dapat kita wujudkan,” uajar Wahdi.

Terwujudnya Visi Indonesia Emas 2045 sangat ditentukan oleh pembangunan Generasi Emas 2045. Sumber daya manusia merupakan kekuatan utama membangun bangsa Indonesia menjadi bangsa yang besar, maju, jaya dan bermartabat. Mempersiapkan generasi emas akan menjadi tantangan terbesar yang sudah tentu memerlukan sinergi kebijakan antara pemerintah pusat dan daerah.

Selanjutnya, Wahdi juga menambahkan sejalan dengan upaya untuk mewujudkan Generasi Emas 2045, membangun SDM berkualitas juga merupakan prioritas utama pembangunan Kota Metro. Sebagaimana yang tertuang dalam RPJMD Kota Metro 2021-2026.  Dengan visi terwujudnya Kota Metro Berpendidikan, Sehat Sejahtera dan Berbudaya diharapkan akan terlahir Generasi Emas Metro Cemerlang (GEMERLANG) yaitu generasi cerdas yang mempunyai daya saing di tingkat nasional dan global dengan mengedepankan nilai-nilai agama dan ideologi Pancasila.

Dalam rangka mewujudkan Generasi Emas Metro Cemerlang maka kualitas sumber daya manusia Kota Metro perlu dipersiapkan sejak dari awal kehidupan.  Upaya persiapan ini tidak hanya dimulai ketika seorang bayi dilahirkan tapi dipersiapkan sejak dari masa remaja, masa pra-konsepsi dan 1000 Hari Pertama Kehidupan agar anak tumbuh baik secara fisik, mental, emosional dan sosial.

Salah satu upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Metro adalah dengan mencanangkan gerakan kepedulian masyarakat terhadap kesehatan anak dan ibu yang berkualitas dalam bentuk JAMA-PAI atau Jaringan Masyarakat Peduli Anak Ibu. Hal ini didasarkan bahwa anak dan ibu merupakan kelompok rentan yang sangat mempengaruhi ketahanan suatu kota sehingga perlu dilindungi secara bersama-sama.

Dalam hal ini, tentu kita ingin generasi kita sumber daya manusia mempunyai moral yang hebat, etika yang mulia hubungan dengan yang Maha Kuasa dan sesama manusia, termasuk juga lingkungan sekitarnya, Metro tentu akan memberikan yang terbaik untuk anak- anak bangsa,” imbuhnya.

Ketua Tim Gugus Tugas KLA Kota Metro Anang Risgiyanto mengatakan Kami sangat menyadari bahwa mewujudkan KLA tidak bisa dilakukan oleh Pemerintah saja.  Apalagi permasalahan dalam perlindungan anak semakin kompleks seperti perkawinan usia anak, kekerasan terhadap anak yang semakin meningkat dan permasalahan lainnya.  Untuk itu diperlukan kolaborasi dan keterlibatan semua pihak. Kolaborasi dan dukungan dunia usaha, lembaga kemasyarakatan, dunia pendidikan dan media massa sudah banyak dilakukan melalui kerja-kerja aktif yang berimplikasi terhadap tumbuh kembang anak dengan cara melakukan pemenuhan hak dan perlindungan khusus anak di sektor masing-masing.

Kepala Kejari Metro Virginia Hariztatavianne menyampaikan dari pertama awal saya dinas di Kota Metro saya sudah merubah kantor kami menjadi ramah anak dengan menyediakan tempat ruang anak di perpustakaan juga ada ruang anak khusus untuk membaca anak, kemudian juga ada mainan kami siapkan juga ruang bermain anak.

Forum anak kota metro berharap Pemerintah lebih peduli tentang kesadaran di bidang masa depan anak remaja yang ada di Kota Metro. Mereka berharap infrastruktur akses ke sekolah lebih di perbaiki lagi khususnya untuk jalan yang menuju ke sekolah dan beberapa spot zebra cross yang ada di sekolah itu ada beberapa spot sekolah yang tidak memiliki zebra cross. Selanjutnya mereka juga ingin merealisasikan pemerataan psikolog yang ada di puskesmas yang ada di Kota Metro agar anak- anak di Kota Metro lebih peduli tentang kesehatan mental dan tidak mendiagnosa diri sendiri.

(Adv).

banner banner banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *