Tasikmalaya,Buktipetunjuk.id —Proyek pembangunan irigasi yang berlokasi di Kp Mandala kedusunan Mandala desa Margasari Kecamatan Ciawi Kabupaten Tasikmalaya, Provinsi Jawa Barat, yang di mulai di pertengahan bulan Juli 2024 yang di bangun dan di kelola oleh ketua kelompok P3A Sukaati Margasari Ciawi yang bersumber dari APBN tahun 2024 dengan nilai bantuan sebesar Rp 195.000.000, dengan waktu pelaksanaan 60 hari kalender.
Namun proyek pembangunan program peningkatan percepatan jaringan irigasi permukaan (P3-TGAI) yang di kelola oleh ketua P3A Sukaati Margasari Ciawi ini disinyalir dijadikan ajang Bancakan dan lahan korupsi, pasalnya ketika tim media Bukti Petunjuk kelokasi pekerjaan (P3-TGAI ) tersebut tim media Bukti Petunjuk melihat batu batu yang penuh lumpur, hasil dari penggalian untuk pondasi pekerjaan peningkatan jaringan irigasi permukaan tersebut malah di paki dan dipasang untuk pondasi (P3-TGAI).
Awal sebelum kelokasi pekerjaan proyek pembangunan program peningkatan percepatan jaringan irigasi permukaan, kami tim media bertemu dengan bendahara P3A Sukaati Margasari Ciawi yang berinisial (AL). (AL) Mengatakan sudah tiga, dua terakhir empat orang wartawan yang datang hari ini, untuk pekerjaan proyek ini baru satu seminggu, pak ketua P3A lagi ada keperluan, saya selaku bendahara nya(AL), ketuanya pak (O), sekertaris nya PNS sebagai tenaga pendidik di sekolah di Sukaraja.” katanya
Ketika di singgung terkait PNS rangkap jabatan sebagai Sekertaris P3A Sukaati Margasari Ciawi, bendahara menjelaskan ya dulu mah sekretarisnya belum menjadi PNS, sekarang menjadi PNS, jadi mau merubah juga ribet, dan untuk pekerja ada 18 orang.” paparnya. Rabu 24 juli 2024.
Ketika kami melihat kelokasi pekerjaan irigasi tersebut yang beralamat di Kp Mandala kedusunan Mandala, kami bertemu dengan ketua P3A Sukaati Margasari Ciawi yang berinisial (O), yang sebelumnya di katakan lagi ada keperluan oleh bendahara P3A yang berinisial (AL) yang ternyata ada di lokasi pekerjaan, saya ketuanya pak, kalau sekertarisnya ibu (ER) seorang tenaga pendidik, bendaharanya pak (AL), terkait pekerjaan sudah berjalan satu Minggu, dan baru sebelah yang baru kami kerjakan jelas (O) selaku ketua P3A Sukaati Margasari Ciawi.
Lebih jauh (O) menjelaskan kalau pendampingnya pak Nurman, konsultannya pak Angga, setelah tiba di lokasi penggalian tim media Bukti apetunjuk melihat batu bulat hasil dari penggalian pondasi pekerjaan peningkatan jaringan irigasi permukaan tersebut, batu-batu bulat yang penuh lumpur tersebut di pake di jadikan pondasi pekerjaan peningkatan jaringan irigasi permukaan sedangkan untuk membeli material pekerjaan irigasi tersebut sudah ada anggaran sebesar Rp 195.000.000 dan terkait pengajuan P3-TGAI kami tidak tau apa-apa pak, itu pak KW yang ngurusin, dan ada komitmen sama pak KW.” pungkasnya.
Setelah berita ini terbit pihak kepala desa Margasari, pendamping dan konsultan serta pihak Balai Besar Wilayah Sungai Citanduy (BBWSC) belum terkonfirmasi. Bersambung.
(AS/Tim).