Jakarta,Buktipetunjuk.id –Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) akhirnya hadir dalam sidang praperadilan yang diajukan Sekretaris Mahkamah Agung (MA) Hasbi Hasan atas penetapan tersangkanya dalam kasus dugaan suap pengurusan perkara di MA. Sidang digelar di Pengadilan Negeri PN Jakarta Selatan, Senin (3/7/2023).
Berdasarkan pantauan awak media, Tim Biro Hukum KPK yang hadir diwakili oleh dua orang. Mereka kompak mengenakan kemeja berwarna putih.
Hakim ketua pun membuka sidang praperadilan setelah memastikan kedua belah pihak hadir. Sidang diawali dengan pembacaan permohonan praperadilan yang dibacakan tim hukum Hasbi Hasan.
Praperadilan diajukan untuk melepas status tersangka yang KPK tetapkan kepada Hasbi Hasan. Sidang tersebut sempat ditunda sebanyak dua kali karena pihak KPK tidak bisa hadir. Lembaga anti rasuah itu beralasan masih menyiapkan administrasi. PN Jaksel kemudian menjadwalkan ulang sidang dari semula 12 Juni ke 19 Juni. Namun, sidang lagi-lagi ditunda karena KPK masih tak bisa hadir.
KPK secara resmi mengumumkan Hasbi Hasan dan mantan Komisaris Independen Wijaya Karya (Wika) Beton Dadan Tri Yudianto sebagai tersangka pada Juni lalu. Dadan langsung ditahans elama 20 hari kedepan hingga 25 Juni 2023, sedangkan Hasbi belum ditahan hingga saat ini.
Kasus ini adalah pengembangan dari perkara dugaan suap yang sebelumnya menyeret dua Hakim Agung Nonaktif Sudrajad Dimyati dan Gazalba Saleh.
KPK telah mencegah Hasbi dan Dadan bepergian ke luar negeri selama enam bulan. Hasbi dicegah per tanggal 9 Mei 2023 sampai 9 November 2023. Dadan dicegah per tanggal 12 Januari 2023 sampai 12 Juli 2023.
KPK mengungkap dugaan aliran uang Rp1, ini2 miliar ke Hasbi dan Dadan terkait pengurusan perkara Budiman Gandi Suparman selaku Pengurus Koperasi Simpan Pinjam (KSP) Intidana. Hasbi menerima sebagian uang dari jumlah tersebut.
Adapun KPK mengaku akan melacak aliran uang tersebut dalam rangka optimalisasi atau penyelamatan aset hasil tindak pidana korupsi.
Sejauh ini, KPK telah menyita sejumlah kendaraan mewah seperti satu unit mobil Ferrari California, satu unit mobil McLaren tipe MP4-12C 3.8 dan satu unit Land Cruiser serta puluhan keping emas yang diduga terkait dengan perkara.
Sumber: CNN Indonesia.
(Jbl/Red).