Kepala SDN Malaganti terkesan tutup mata terkait indikasi pemotongan dana PIP

Tasikmalaya/Buktipetujuk.id Kepala Sekolah Dasar Negri Malaganti Kecamatan Sariwangi, menjelaskan bahwa benar di sekolah kami mendapatkan bantuan provinsi Program Indonesia Pintar (PIP) Tahun 2025 sebanyak 170 Siswa, Sabtu, (15/3/2025).

Namun sangat disayangkan adanya indikasi oknum yang melakukan pemotongan bantuan PIP yang mengatasnamakan Ketua Paguyuban orang tua murid.

Hal ini terjadi ketika siswa didampingi orangtuanya pengambilan ke salah satu BANK yang ditunjuk yaitu Bank BRI Sariwangi, pada waktu itulah oknum Ketua FOM/KOM/ Paguyuban inisal W dari salah satu Kelas meminta/memotong sebesar Rp 50.000,- ( limapuluh ribu rupiah ) yang diperuntukan untuk bangunan panggung sekolah secara permanen, dan sebesar Rp 25.000 diperuntukan untuk Infaq.” ujar sumber kepada Tim media.

“Dalam hal indikasi pemotongan PIP ini tidak ada kejelasan kalau inpaq buat apa, sedangkan Ketua Paguyuban yang lainnya terindikasi melakukan hal yang sama, karena siswa yang mendapatkan bantuan PIP itu mulai dari Kelas 2 (dua) sampai dengan Kelas 6. (Enam).

Ketika kami dari awak media mendatangi pihak sekolah melakukan konfirmasi dengan Kepala Sekolah ibu Roroh, menjelaskan.” Bahwa hal itu tidak benar, bahkan kami dari pihak sekolah menyuruh mengembalikan uang tersebut kepada yang bersangkutan dalihnya.

Kasihan mereka membutuhkan, walaupun ada kebaikan atau ka-inget ke pihak sekolah namun ditolak mentah-mentah, “nyiar nyiar cucuk lain teu butuh duit.” katanya.

Kedepan Tim media akan melakukan investigas lebih mendalami indikasi pemotongan dana bantuan PIP. Apa bila ditemukan alat bukti yang cukup, kami Tim Media akan melaporkan kepada Aparat Penegak Hukum APH untuk dilakukan pemeriksaan. Bersambung

(DS/Tim)

banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *