PANGKALPINANG — Provinsi Bangka Belitung tengah mempersiapkan diri untuk menjadi tujuan utama bagi kapal pesiar internasional di kawasan Asia Pasifik. Dengan keindahan alamnya yang memukau, Bangka Belitung dinilai memiliki potensi besar untuk menarik wisatawan global.
“Pulau Bangka Belitung menawarkan keindahan yang unik dengan pantai berpasir putih, terumbu karang yang indah, dan situs-situs bersejarah. Semua ini menjadi daya tarik utama bagi wisatawan yang mencari pengalaman eksotis,” ujar Erzaldi Rosman Djohan, mantan Gubernur Bangka Belitung periode 2017-2022, Jumat (25/10/2024).
Erzaldi menyatakan, pembangunan pelabuhan khusus kapal pesiar dapat menjadi langkah strategis bagi Bangka Belitung dalam memperluas sektor pariwisata. Dalam menghadapi tantangan globalisasi, ia menekankan pentingnya pengembangan infrastruktur yang tidak hanya memadai, tetapi juga menonjolkan ciri khas Bangka Belitung.
Hal senada disampaikan Dr. Wahyu Widayat, M.M., mantan Direktur Lalu Lintas Angkatan Laut periode 2015-2018, yang memiliki pengalaman luas dalam pengelolaan pelabuhan. Menurut Wahyu, pembangunan dermaga kapal pesiar harus mempertimbangkan berbagai faktor teknis agar optimal.
“Kita perlu meninjau kebutuhan ukuran kapal dan merancang dermaga yang sesuai, dengan konsep yang matang dalam Master Plan. Lokasi yang dipilih harus strategis, memperhatikan kedalaman perairan, akses darat, serta keamanan dari gelombang. Jika diperlukan, kita dapat menambahkan breakwater untuk melindungi dermaga,” jelas Wahyu melalui sambungan telepon.
Dengan komitmen kuat dari berbagai pihak, Wahyu optimistis Bangka Belitung dapat mewujudkan ambisi sebagai destinasi kapal pesiar terkemuka di Asia Pasifik. Ia menambahkan bahwa kehadiran pelabuhan kapal pesiar akan memberikan manfaat ekonomi yang signifikan bagi masyarakat setempat serta memperkaya pengalaman parawisatawan.
(T-APPI)