Lampung Timur,Buktipetunjuk.id —Dalam rangka memperingati hari air sedunia Ke-32 Tahun 2024. Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Mesuji Sekampung melaksanakan penanaman pohon di Bendungan Marga Tiga, Lampung Timur, Selasa (5/3/2024).
Kegiatan turut dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lampung Timur Moch. Jusuf, Dandim 0429/Lamtim diwakili Danramil 429-03/Marga Tiga Lettu Kav Afrizal, Wakapolres Lamtim Kompol Sugandhi, Kepala BBWS Sungai Mesuji Sekampung Roy Panagom Pardede dan para tamu undangan lainya.
Persatuan Bangsa-Bangsa (PBB) tahun ini memilih tema “Air untuk Perdamaian” dalam rangka Hari Air Sedunia pada 22 Maret 2024. Fokus utama tema ini adalah kompleksitas isu air global yang dapat menciptakan perdamaian, kesehatan masyarakat, sistem pangan, energi, ekonomi, dan integritas lingkungan semua terkait erat dengan manajemen air yang adil dan efisien.
Tema “Air untuk Perdamaian” diharapkan mendorong kolaborasi internasional guna menciptakan dampak positif, memperkuat harmoni, meningkatkan kemakmuran, serta membangun ketahanan terhadap tantangan bersama.
Kepala BBWS Mesuji Sekampung, Roy Panagom Pardede menjelaskan, kegiatan penanaman pohon ini merupakan salah satu acara tahunan, dan menjadi salah satu bagian dari rangkaian Hari Air Sedunia Tahun 2024.
“Hari Air Sedunia Ke-32 Tahun 2024 yang kita peringati setiap tahunnya ini, salah satu rangkaiannya adalah kegiatan penanaman pohon sebagai upaya nyata dalam rangka restorasi lingkungan di area Bendungan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur.” tutur Roy.
Bukan hanya penanaman pohon saja, lanjut Kepala BBWS beberapa kegiatan lain seperti “Sumber Daya Air (SDA) Goes to School” yang bertujuan untuk mengedukasi generasi muda tentang pentingnya air untuk perdamaian.
“SDA atau Sumber Daya Air laut di SMP Negeri 11 Kota Bandar Lampung, kedua kegiatan pembuatan lubang biopori yang dilaksanakan secara bertahap sampai bulan Desember 2024 sebanyak 2000 lubang biopori serta kegiatan donor darah yang akan dilaksanakan pada Tanggal 8 Maret 2024 mendatang.” terangnya.
Dandim 0429/Lamtim melalui Danramil mengatakan, kehadirannya dalam acara tersebut merupakan wujud sinergitas dalam bersama-sama menjaga lingkungan.
“Kehadiran kami sebagai wujud kepedulian TNI terhadap lingkungan. Menjaga kelestarian lingkungan khususnya kawasan Bendungan Marga Tiga harus dilakukan bersama-sama serta perlu peran serta masyarakat sehingga kegiatan ini tidak bersifat ceremoni saja.” pungkas Danramil.
(M.Husin).