OKU Selatan,Buktipetunjuk.id –Sebagian warga masyarakat desa Simpang Sender Timur, kecamatan Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan, mengaku sangat kecewa atas prilaku sang kepala desa yang tidak ada keperdulian kepada warganya, hal ini di ungkapkan oleh beberapa warga yang saat dijumpai awak media pada, Rabu (3/1/2024) di desa tersebut.
Menurut MT (43) tahun salah satu warga desa Simpang Sender Timur menyampaikan kekecewaaanya saat ditanya awak media, mengapa kecewa dengan kepemimpinan kepala desa? MT mengatakan bahwa oknum kepala desa tersebut sangat susah untuk ditemui. Padahal kami warga masyarakat membutuhkan seorang pemimpin, yang dapat melayani dan mengayomi serta memilik rasa peduli terhadap kepentingan warga.” ucap MT.
Sebagai contoh kecil pada hari ini Rabu 3 Januari 2024 kami warga desa Simpang Sender Timur. Mengadakan kegiatan gotong royong yakni melakukan pengerasan badan jalan secara swadaya, di salah satu poros jalan utama di desa ini, dan bahkan akses jalan ini merupakan jalan satu satunya untuk menuju ke kediaman kepala desa kami. Tetapi kepala desa jangankan ingin membantu masalah pendanaan pengerasan badan jalan, hadir pun tidak.” kata MT.
Lebih lanjut NN (60) tahun saat dijumpai awak media di kediamannya di dusun empat desa Simpang Sender Timur mengatakan, bahwa saya sudah setua ini tidak pernah merasakan yang namanya hasil dari ketahanan pangan desa Simpang Sender Timur ini, kemaren menurut informasi ada pembuatan kolam ikan untuk masyarakat. tetapi saat ini tidak ada kabar beritanya lagi karena kolam tersebut tidak ada yang mengurus akhirnya terbengkalai tidak ada manfaatnya.” ujar NN.
KL 59 tahun yang juga di jumpai awak media di kediaman NN ikut juga mengatakan jika pernah mendapatkan bibit jagung dari pemerintah desa, tetapi bukan gratis seperti desa yang lain di sini wajib membayar setelah panen dengan harga di atas harga pasaran di toko pertanian.
Untuk selanjutnya tim media akan mengklarifikasi keluhan warga, kepada kepala desa Simpang Sender Timur, ikuti terus berita terupdate di media kami yang akan datang. Karena sang kepala desa susah ditemui seperti pengakuan warga yang sedang bergotong royong membangun badan jalan. Berita ini membutuhkan informasi lebih lanjut. (Bersambung).
(Riyan).