Smartren Ramadhan di SMAN 1 Cikembar “Milenial Cerdas Berakhlak”

Sukabumi, Buktipetunjuk.id Smartren Ramadhan ini dilaksanakan untuk membekali siswa agar menjadi lebih beretika, berkarakter hingga berkompeten, dan tujuan sekolah adalah untuk membantu siswa memperdalam pemahaman agama islam. Lalu meningkatkan kesadaran spiritual, dan membantu mereka mempraktikkan ajaran-ajaran islam dalam kehidupan sehari-harinya.

Wakasek Humas SMAN 1 Cikembar Irama Suzilawati, mengatakan, kegiatan Smartren Ramadhan di SMAN 1 Cikembar ini diisi dengan giat Kajian Islam di Sekolah (Kids). Kegiatan ini kita laksanakan, pada dini hari, Senin 18 Maret 2024.

Kemudian Gerakan Wakaf Al-Quran, menulis mushaf Al-Quran, serta kegiatan lainnya.

Smartren Ramadhan ini adalah program sekolah dalam menghadapi bulan puasa yang dirancang untuk memberikan pendidikan agama dan pengalaman keislaman yang intensif kepada siswa,” kata Irma

Smartren Ramadhan dilaksanakan selama bulan puasa dimana programnya mengadopsi pendidikan di pesantren.

Kepala SMAN 1 Cikembar Erwanda, M.Pd menambahkan, bentuk kegiatan milenial Smartren Ramadhan ini di antaranya ngobrol pendidikan Islam dan kajian Islam di sekolah atau KIDS.

”Fungsi Smartren sebagai sarana pembinaan keimanan, ketakwaan, dan akhlak mulia siswa,” ungkapnya.

”Sarana menumbuhkan nilai-nilai luhur kepesantrenan di lingkungan sekolah,” lanjutnya.

Termasuk melalui Smartren Ramadhan ini, kata dia, menjadi sarana pembinaan keislaman dengan menerapkan dan melaksanakan pengetahuan, nilai-nilai serta pengamalan ajaran-ajaran Islam dalam kehidupan sehari-hari siswa.

Untuk model dan jenis kegiatan smartren di sekolah model penyelenggaraan dapat menyesuaikan, yakni dengan cara memanfaatkan guru-guru yang kompeten di bidangnya.

Milenial merupakan sebutan generasi yang ditandai oleh peningkatan penggunaan dan keakraban dengan komunikasi, media, serta teknologi digital.

Adapun istilah smarttren singkatan dari Smart Pesantren, yakni kegiatan menuntut ilmu agama supaya menjadi cerdas secara sikap, yaitu berakhlak mulia.

”Secara pengetahuan, yaitu memahami agama secara keilmuan serta cerdas psikomotorik, yaitu terampil melakukan ibadah dengan baik dan benar,” pungkasnya.

Reporter : JBR.

banner banner banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *