Metro Lampung,Buktipetunjuk.id –Terlihat motor antik masih awet hingga sekarang. Bahkan, kini menjamur dan menjelma dengan ratusan komunitas, seperti halnya Motor Antique Club Indonesia (Maci) dari berbagai provinsi kabupaten kota yang ada di Indonesia bahkan ada yang datang dari luar negeri berdatangan, di Stadion Tejosari, Metro Timur kota Metro Lampung, Sabtu 11 November 2023.
Beberapa Club Maci mengatakan, ketimbang membeli motor baru lebih baik memakai barang lawas. Sebab, volume jalan semakin dipenuhi kendaraan dan mengakibatkan kemacetan. Sehingga, motor antik jadi jalan alternatif menghindarkan kemacetan. Kehadiran motor antik ini, dalam bentuk memanfaatkan barang lama.
Salah satu club Motor Antique Club Indonesia (Maci) kota Metro Lampung ketika di wawancarai media Buktipetunjuk.id, bapak Didik mengatakan peserta Maci ini ada juga dari negara Malaysia Tailand dan ada salah satu dari Kabupaten Malaka Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) ikut hadir memeriahkan semarak motor antik yang digelar di kota Metro ini,” kata bapak Didik.
Tujuan utama menjalin silaturahmi antar Club Maci sehingga timbul rasa kekeluargaan yang terjalin erat antar club Maci. Ketika disinggung dengan geng motor Didik menegaskan, anggota club motor seperti MACI bukanlah geng motor. “Jadi kalau ngomongin MACI itu sangat berbeda dengan club-club yang dibilang wah, beda sekali. MACI adalah pencinta motor tua atau yang sering disebut motor antik,” ungkap Didik.
Terlihat nampak dari pantauan media Buktipetunjuk.id dilokasi, pemanfaatan bagi warga sekitar bisa berjualan dan bisa mengelola lahan parkir terutama bagi warga Guyub Rukun Stadaion Tejosari RT 24 RW 09 sangat bersyukur dengan diadakan nya Maci di Stadion Kota Metro ini.
(Red).