Pekerjaan P3-TGAI yang di kerjakan kelompok P3A Mitra Cai Cileuleus disinyalir Mark Up anggaran.

Tasikmalaya,Buktipetunjuk.Id Pekerjaan Program Percepatan Peningkatan Tata Guna Air Irigasi (P3-TGAI) merupakan pekerjaan pembangunan saluran irigasi tersier yang dikerjakan oleh petani setempat dengan diberikan upah, untuk menambah penghasilan petani. P3-TGAI difokuskan terhadap perbaikan jaringan irigasi, rehabilitasi jaringan irigasi dan peningkatan jaringan irigasi yang memiliki tujuan meningkatkan kinerja layanan irigasi. Oleh sebab itu dengan P3-TGAI petani bisa tetap mendapatkan penghasilan tambahan ketika tidak musim tanam dan sekaligus petani mendapatkan edukasi padat karya yang didampingi oleh TPM.

Tapi lain halnya dengan pekerjaan P3-TGAI yang ada di desa Cileuleus yang dilaksanakan oleh Perkumpulan Petani Pemakai Air (P3A) Mitra Cai Cileuleus dengan pagu Anggara Rp.195.000.000 terbilang (Seratus sembilan puluh lima juta rupiah) yang bersumber dari APBN 2024 dengan lama pekerjaan 60 hari kalender. Disinyalir Mark Up anggaran dan di kerjakan asal-asalan, menurut pantauan awak media Buktipetunjuk.Id di lokasi pekerjaan ada pondasi yang sudah lama dilapis adukan kembali. Tidak sampai disitu, pekerjaan pondasi baru pun disinyalir memakai material batu yang lama yang ada di lokasi, itu pun dibenarkan oleh beberapa pekerja yang ada di lokasi yang enggan di publikasikan namanya, dan dia juga menyampaikan ketua P3A nya sedang keluar daerah sedang ke Jawa sudah 4 hari dan terkait dilapangan dipercayakan kepada yang berinisial (AS) temui aja pak AS katanya, Selasa 01-10-2024.

Terpisah (AS) selaku orang yang di percaya oleh ketua P3A Mitra Cai Cileuleus berinisial (AP) mengatakan kemaren hari, Rabu ada pak ketua kelompoknya, tapi kalau hari ini tidak ada pak, lagi ada keperluan. Terkait tembok yang di lapis lagi dengan adukan baru, itu permintaan warga pak dan itu tidak kami ukur dan hitung pak, sekertaris, dan bendahara P3A mitra Cai Cileuleus saya kurang tau, saya di sini sebagai ketua karangtaruna desa yang ikut mengawasi pekerjaan tersebut.” ujarnya.

Ditempat yang sama terkait hal itu kades Cileuleus tidak membenarkan adanya Tembok Penahan Tanah (TPT) milik warga tersebut yang di lapis adukan baru, jelasnya. Kamis 03-10-2024.

Kendati demikian kami menduga pekerjaan P3-TGAI yang ada di wilayah desa Cileuleus kecamatan Cisayong Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat yang dikerjakan oleh ketua Ketua P3A Mitra Cai Cileuleus disinyalir kuat tidak mengacu pada Rencana Anggaran Biaya RAB demi meraup keuntungan pribadi yang berpotensi merugikan keuangan negara, dan disini juga kami patut menduga ketua, Sekretaris dan bendahara (KSB) P3A Mitra Cai Cileuleus apalagi bendahara nya tidak di fungsikan, karna jarang ada dilokasi. Adapun yang menerima tamu itu bukan P3A Mitra Cai Cileuleus tetapi, ketua karangtaruna yang berinisial (AS) dan ketika kami awak media beranjak dari lokasi kami pun di kejar Oleh ketua karang taruna (AS) mau dikasih amplop dalih buat operasional tapi kami tolak.

Terkait hal itu kami meminta kepada pihak KMB dan TPM serta pihak BBWS wilayah Citanduy agar segera turun ke lapangan untuk memantau pekerjaan tersebut yang sedang dikerjakan.

Sampai berita ini diterbitkan, ketua P3A Mitra Cai Cileuleus belum bisa di temui dan terkonfirmasi. Bersambung.

(Ajat).

banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *