OKU Selatan,Buktipetunjuk.id –Salah satu sumber kebutuhan hidup manusia adalah air dengan ini pemerintah pusat sampai ke kabupaten mengadakan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) guna memudahkan masyarakat mendapat sumber air yang bersih dan sehat. Sesuai dengan diamanatkan UUD 1945, untuk rakyat Indonesia.
Namun tidak dari proyek PAMSIMAS yang Ada di desa Tanjung Beringin, kabupaten OKU Selatan ini sejak di bangun tidak pernah berfungsi sehingga masyarakat tidak pernah menikmati PAMSIMAS tersebut. Mendengar keluhan masyarakat tersebut GNPK RI OKU Selatan mengadakan investigasi ke lapangan, Selasa (1/8/2023).
Saat di temui ketua GNPK RI OKU Selatan Tisna Buana membenarkan adanya bangunan PAMSIMAS tahun 2021 di desa Tanjung Beringin sudah rusak berat dan tidak bisa di manfaatkan, dan anggota kita sudah konfirmasi ke Dinas PUPR OKU selatan. Penjelasan nya PAMSIMAS 2021 itu bersumber dari dana APBN dan langsung dikelola oleh PU Provinsi Sumatera Selatan dan PUPR OKU Selatan hanya sebatas mengetahui saja,” ujar Tisna.
Di tempat yang terpisah Misyadin selaku mantan kepala desa Tanjung Beringin periode 2007-2013 membenarkan bangunan “PAMSIMAS yang di bangun di desa Tanjung Beringin tempat saya memang tidak berfungsi dan belum pernah ada manfaatnya buat warga, menurut Misyadin hal itu terkendala airnya tidak memadai dan belum lama di bangun Bak penampung sudah rusak berat,” kata Misyadin.
Sampai saat ini air yang dinikmati masyarakat itu bangunan era saya dulu RIS PNPM. Disayangkan uang negara terbuang cuma cuma dan indikasi uang bangunan PAMSIMAS di tahun 2021 tersebut di korupsikan,” ungkap Misyadin.
Diminta kepada Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menindak lanjuti indikasi korupsi dalam pembangunan PAMSIMAS di desa Tanjung Beringin tersebut. Agar kedepan bangunan semacam ini bisa bermanfaat bagi masyarakat di pedesaan, dan pengerjaanya sesuai dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) dan mengacu pada juklak, juknis dalam pelaksanaan pembangunan PAMSIMAS sehingga hasilnya bisa bermanfaat tidak mubazir seperti yang ada saat ini,” tandas Misyadin.
(Tisna).