Luar Biasa !!! Karang Asam Festival Masuk Kharisma Event Nasional 2025

Palembang (SUMSEL),Buktipetunjuk.Id Satu-satunya festival berbasis masyarakat lokal di Provinsi Sumatera Selatan kebanggaan Kabupaten Muara Enim yakni, event Karang Asam Festival (KAF) berhasil menjadi bagian dalam Kharisma Event Nasional (KEN), Kementerian Pariwisata. Hal tersebut disampaikan oleh Asisten Deputi Event Daerah, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI, Reza Pahlevi, pada saat menghadiri acara pembukaan Festival Sriwijaya XXXIII Tahun 2025, Jumat malam (16/05/2025), di Pelataran Monumen Perjuangan Rakyat (Monpera), Kota Palembang, Sumatera Selatan.

Dalam kegiatan yang dihadiri oleh 17 kepala daerah se-Sumsel tersebut, Asisten Deputi mengapresiasi Pemprov Sumsel atas terselenggaranya kegiatan yang menjadi ajang promosi kebudayaan dan pariwisata lokal tersebut. Dirinya menilai, kegiatan ini sangatlah strategis dalam menarik wisatawan karena melibatkan banyak pihak seperti diantaranya para seniman dan pelaku UMKM lokal. Dirinya berharap dengan terselenggaranya kegiatan ini, sektor pariwisata di Prov. Sumsel dapat dikenal secara nasional hingga ke mancanegara.

Khusus untuk event di wilayah Sumatera Selatan yang masuk dalam agenda Kharisma Event Nasional 2025 hanya ada 3 event dari 17 kabupaten kota yang ada di Sumsel yakni, Festival Perahu Bidar Tradisional dan Festival Sriwijaya di kota Palembang, serta Karang Asam Festival di Kabupaten Muara Enim.

Sementara itu ditempat terpisah, Bupati Muara Enim, H. Edison, S.H., M.Hum., mengaku bangga terhadap Karang Asam Festival yang merupakan satu-satunya festival di Sumsel yang berbasis masyarakat (di danai oleh swadaya masyarakat,red). Dengan telah resminya Karang Asam Festival sebagai bagian dari Kharisma Event Nusantara, Bupati berharap kegiatan ini nantinya akan mampu menarik minat wisatawan lokal maupun mancanegara, sehingga membawa kemajuan pesat terhadap destinasi wisata dan UMKM di Kabupaten Muara Enim.

Dirinya menegaskan bahwa Pemerintah Kabupaten Muara Enim siap mendukung dan menyukseskan Karang Asam Festival (KAF) serta kegiatan serupa lainnya sebagai komitmen nyata terhadap pelestarian budaya warisan lokal di Bumi Serasan Sekundang.

Bila melihat dari agenda Kharisma Event Nasional (KEN) 2025 yang sudah beredar setidaknya ada 110 event terbaik dari berbagai daerah di Indonesia, dalam 5 kategori yakni, Budaya, Karnaval, Seni, Music dan Kuliner, untuk di wilayah pulau Sumatera mulai dari Aceh (Event Ramadhan Festival di kota Banda Aceh dan Aceh Perkusi di kota Lhokseumawe), Sumatera Utara (event Gelar Melayu Serumpun di kota Medan, Maniamolo Fest di Kabupaten Nias Selatan, Festival Bunga dan Buah Karo di Kabupaten Karo, dan Samosir Music Internasional di Kabupaten Samosir), lalu Sumatra Barat (Festival Siti Nurbaya di kota Padang, Festival Rakik-Rakik di Kabupaten Agam, Festival Pesona Mentawai di Kabupaten Kepulauan Mentawai, Payakumbuh Bot uang Festival di Kota Payakumbuh, Rang Solok Baralek Gadang di Kota Solok, Sawahlunto Internasional Songket Silungkang Carnival di kota Sawahlunto, Festival 5 Danau di kabupaten Solok, Sawahlunto Intenasional Music Festival/SIMFEST di kota Sawahlunto, dan Festival Pesona Minangkabau di Kabupaten Tanah Datar, kemudian Riau (Festival Bakar Tongkang di kabupaten Rokan Ilir, Pacu Jalur Tradisional di Kabupaten Kuantan Singingi, Festival Bekudo Bono di kabupaten Pelalawan, Kenduri Riau di kota Pekanbaru. Selanjutnya Bengkulu (Festival Tabut di kota Bengkulu), Jambi (Festival Batanghari di Kota Jambi). Selanjutnya Kepulauan Riau (Kenduri Seni Melayu di kota Batam, Kepulauan Bangka Belitung (Pesona Belitung Beach Festival di kabupaten Belitung, Sementara di Lampung, event Festival Krakatau di kota Bandar Lampung dan Tubaba ART Festival di kabupaten Tulang Bawang Darat.

Untuk diketahui gelaran tahunan Karang Asam Festival untuk pertamakali nya dilaksanakan sejak akhir Agustus hingga awal September 2023 dengan mengangkat tema “GUYUB“ dengan materi acara mengangkat kearifan lokal budaya setempat yakni seperti Dodol Minta Wali, Bekelan Kampung, Alunan Music Culture Festival, Festival Pempek, Festival Pempek Pistel, Karang Asam Folk Culture Carnival, ETC dan lain sebagainya, lalu lanjut tahun kedua KAF 2024 yang digelar 21-25 Agustus 2024 dengan mengusung tema yang berbeda yakni “HUMA” dengan mengangkat tradisi budaya Kupek Mandi KeAyek Enim, pertunjukan kolosal Huma, Kebayak Jadul, Bioskop Kampung, Lomba Tari Kreasi, Alunan Internasional Music Culture Festival dan lain sebagainya.

Karang Asam sendiri adalah sebuah kampung yang terletak di wilayah Kelurahan Tanjung Enim Selatan (TES), Kecamatan Lawang Kidul Kabupaten Muara Enim, yang hanya terdiri dari 6 RW dan 23 RT dengan jumlah penduduk kurang lebih 1.300 Kepala Keluarga (KK). Bersatunya sebanyak 6 RW ini demi mencapai tujuan bersama yaitu mengadakan festival warganya sendiri, serta menggambarkan karakter asli masyarakat Karang Asam yang GUYUB atau rukun, damai dan bersatu. Kesuksesan event KAF sendiri tidak hanya membuat bangga warga Karang Asam pada khususnya, namun juga antusias warga Kecamatan Lawang Kidul Tanjung Enim dan kabupaten Muara Enim pada umumnya.

Nah, kejutan apalagi dalam menuju KAF tahun 2025 ini? Serta tema dan tradisi budaya apalagi yang akan diangkat di Karang Asam Festival tahun 2025 ini? Ayo kita kembali bersiap untuk hadir di festival warga pertama di Sumatra Selatan, mari berbahagia bersama dalam perayaan festival yang lahir dari rumah kita sendiri, yaitu Karang Asam Festival 2025.

 

(HAI)

banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *