PANGKALPINANG – Calon pasangan pemimpin Erzaldi Rosman – Yuri Kemal terus berupaya mencari jalan bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) untuk bangkit dan memperluas pasar. Mereka meyakini bahwa UKM memiliki peran penting dalam menopang perekonomian daerah maupun nasional, Jumat (01/10/2024).
Erzaldi menegaskan bahwa sejak awal kepemimpinannya, bersama pasangannya dalam program “BERAMAL,” mereka fokus membangun sektor UKM agar siap bersaing di pasar internasional. Menurutnya, salah satu kunci kemajuan UKM adalah menemukan pasar, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kami telah merancang berbagai program untuk mendorong perkembangan UKM di Babel, agar produk-produk kita mampu bersaing di pasar global. Persaingan ini bukan hanya soal kualitas, tapi juga kemampuan kita dalam menemukan pasar,” ujar Erzaldi kepada awak media.
Erzaldi juga menyampaikan bahwa pihaknya, melalui Roesman Djohan Institute, terus membuka peluang di berbagai negara. Tak hanya Asia—seperti Taiwan, Thailand, Jepang, dan Australia—tapi juga Eropa seperti Jerman dan Norwegia, hingga Timur Tengah, termasuk Arab Saudi.
“Upaya ini bukan hanya untuk menciptakan peluang kerja dan magang bagi generasi muda, tapi juga untuk menjajaki pasar bagi produk-produk UKM kita,” ujar Erzaldi, yang merupakan putra mantan Walikota Pangkalpinang, Roesman Djohan.
Erzaldi mencontohkan pengalaman anak muda Babel yang magang di Rusia, yang menemukan bahwa lada bubuk menjadi kebutuhan sehari-hari di sana. Temuan ini, menurutnya, dapat menjadi peluang besar bagi produk UKM Babel di pasar Rusia.
Dengan inovasi dan langkah-langkah yang telah ditempuh Erzaldi, diharapkan kerja sama dengan luar negeri dapat terus berkembang, tidak hanya dalam hal peluang kerja dan magang, tapi juga dalam pemasaran produk UKM yang akan membuka peluang ekonomi lebih luas bagi Babel.
(T-APPI)