Tasikmalaya,Buktipetunjuk.Id —Kepala Desa, Kades Cibatuireng Kecamatan Karangnunggal Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat disinyalir menghindar dan alergi terhadap wartawan, Pasalnya saat sejumlah wartawan berkunjung ke Desa Cibatuireng guna bersilaturahmi dan control social, kamipun awak media menanyakan kepala desa ada dan tidaknya kesalah satu staf desa. Staf desa mengatakan barusan ada pak kades, itu pintu kantor nya masih terbuka, biasa nya masih ada, katanya. Senin 14 Oktober 2024.
Tak selang lama kami pun ke ruangan kerja Kepala Desa yang pintu ruanganya masih terbuka, dan kamipun mengucapkan salam sampai tiga kali berturut-turut, tapi disayangkan salam kami tidak ada jawaban, kami pun tidak berani masuk ke ruangan kerja Kepala Desa, lebih baik menunggu di depan ruang kerja Kepala Desa tersebut sambil duduk di kursi. Tidak sampai disitu kami pun mencoba menghubungi dengan menelepon dan mengirimkan pesan WhatsApp tapi tidak dibalas diteleponpun tidak angkat padahal telepon berdering, sampai berulangkali, tak selang begitu lama ada staf desa seorang perempuan mendatangi kami dan memberikan amplop katanya di suruh pak kades,” tuturnya.
Sangat miris kalau ini benar kelakuan oknum kepala desa, bukannya menemui tamu nya terlebihdahulu, malah menyuruh staf nya memberikan amplop kepada wartawan. Kita selaku control social merasa direndahkan dengan prilaku oknum kepala desa tersebut.
Sebagaimana diatur dalam UU No. 40 Tahun 1999 tentang Pers. Pers, yang dikenal sebagai pilar keempat demokrasi selain eksekutif, legislatif, dan yudikatif, memiliki fungsi untuk mencari informasi dan melakukan kontrol sosial, sebagaimana disebutkan dalam Pasal 3 Ayat 1 UU tersebut.
“Namun sangat disayangkan, tugas dan fungsi pers tampaknya tidak dipahami sama sekali oleh Kepala Desa Cibatuireng, seharusnya beliau, selaku pejabat publik memahami tugas dan fungsi (tupoksi) wartawan. Ini malah terkesan menghindar terhadap rekan-rekan wartawan,” ujar salah satu wartawan dari media online dan cetak.
Setelah berita ini terbit kades Cibatuireung belum bisa ditemui dan terkonfirmasi, kami meminta kepada pihak Kecamatan Karangnunggal untuk melakukan pembinaan terhadap oknum kades tersebut. Bersambung.
(AS).