OKU Selatan,Buktipetunjuk.Id — Guna mencegah penyakit TBC, pihak Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan lakukan Skrining Active Case Finding (ACF) terhadap Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan para Narapidana (Napi). Minggu, 12 Oktober 2024.
Melalui Skrining Active Case Finding (ACF) TBC itu sendiri pihak Lapas mengetahui gejala kepada Warga Binaan Pemasyarakatan.
Dalam melaksanakan kegiatan itu sendiri pihak Lapas menggandeng Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan beserta tenaga kesehatan yang bertugas di Lapas tersebut.
Hal itu sebagaimana yang disampaikan oleh Kepala Lapas Kelas IIB Muaradua Reza Yudhistira Kurniawan A.Md., IP., SH., MH. Minggu, 13 Oktober 2024.
Dikatakannya, dalam pelaksanaan kegiatan ini, Lapas Muaradua yang bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten OKU Selatan melakukan skrining pada Warga Binaan Pemasyrakatan.
Kegiatan ini juga diawasi secara langsung oleh Kasubsi Perawatan dan Perawat Mahir Lapas Muaradua beserta tim lainnya.
“Kegiatan ini sebagai bentuk Deteksi dini dan upaya Pencegahan Penyakit TBC serta penularannya,” ucapnya.
Dengan ini. Lanjut Reza, Lapas Muaradua senantiasa berkomitmen untuk terus menjaga kesehatan Warga Binaan Pemasyrakatan sesuai dengan Intruksi Kepala Divisi Pemasyaraktan Kemenkumham Sumatera Selatan.
Kalapas Muaradua, Reza Yudhistira Kurniawan mengucapkan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan skrining ini, dimana merupakan bentuk kerjasama dan sinergi sebagai upaya deteksi dini dalam penularan TBC di dalam Lapas.
“Dengan adanya kegiatan ini dapat mencegah penularan bagi para warga Binaan, karena jika terdapat WBP yang terjangkit langsung diobati,” tegasnya.
Selain itu, sudah menjadi kewajiban Lapas untuk menjaga kesehatan masyarakat yang ada didalam Lapas Kelas IIB Muaradua, Kabupaten OKU Selatan.
Walau bagaimana pun juga, mereka ini masyarakat OKU Selatan yang layak mendapatkan pelayanan kesehatan selayaknya yang dirasakan oleh masyarakat lainnya,” tandasnya.
(Ham).