Metro Lampung,Buktipetunjuk.id –Seleksi Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) 2024 di Kota Metro. Tingkat SMA/MA yang dilaksanakan di kolam renang Tejosari Indah, Metro Timur, Kota Metro Lampung berakhir ricuh, Sabtu 4 Mei 2024.
Dari pantauan redaksi media Cetak & Online Bukti Petunjuk, dan dari beberapa saksi di lokasi sempat terjadi adu mulut, antara panitia dan orang tua atlet dikarenakan digagalkan setelah ikut perlombaan seleksi dalam kejuaraan O2SN tersebut. Menurut orang tua atlet yang seharusnya di beritahu sebelum ikut perlombaan kalau MA tidak bisa ikut, saya menduga panitia tidak mengerti Juknis O2SN kalau SD/MI kalau SMA ya MA.” jelasnya.
Menurut orang tua M. Isya Mulya Jaya kenapa daftar online diterima dan setelah ikut perlombaan tiba-tiba dibatalkan. seharusnya kalau MA sederajat tidak boleh ikut jangan ada pendaftaran online diterima juga, apa lagi ini sudah ikut dalam perlombaan dan pemberitahuan nya sebelum perlombaan seharusnya.” Katanya dengan nada kecewa.
Siswa yang ikut dalam seleksi perlombaan O2SN tingkat kota tersebut, diketahui bernama, M. Isya Mulya Jaya asal dari Madrasyah Aliah (MA) Roudlotut Tholibin Metro dari 28 Purwosari Kecamatan Metro Utara.
Dari penjelasan konfirmasi lewat pesan whatsapp disdik provinsi. “Mohon pencerahannya bapak/ibu dikbud Lampung yang terhormat, apakah benar siswa/i MA tidak diperbolehkan mengikuti O2SN?
Sesuai Pedoman O2SN 2024
jenjang SMA/MA/Sederajat, sasaran peserta adalah peserta, didik di Sekolah Menengah Atas(SMA)/Madrasah Aliyah (MA) atau yang sederajat dari seluruh Indonesia baik negeri maupun swasta sepanjang memenuhi persyaratan.
Terkait dengan penentuan juara dari beberapa nomor lomba. Silahkan dikoordinasi dengan juri dan panitia setempat tingkat Kab/Kota dan yang telah disepakati saat Technical Meeting untuk penentuan Juara dari beberapa nomor lomba. Siswa SMA/MA berhak mengikuti. O2SN 2024 yang dilaksanakan oleh, Balai Pengembangan Talenta Indonesia BPTI Kemendikbud Ristek.
Saat di konfirmasi melalu telepon whatsapp salah satu anggota panitia, sedang di perjalanan dari SMAN 4, jadi saya tidak melihat persis kejadian yang sebenarnya katanya. Selanjutnya redaksi menghubungi ketua panitia Yuda Dalam hal ini sudah selesai antara kedua belah pihak pak Jati, sementara orang tua atlet sudah tidak ada di lokasi lagi, dan untuk MA belum bisa ikut tahun 2024 ini hasil kesepakatan forum karena belum terjalin komunikasi dengan pihak MA.
(Red).