Lapas kelas II.B Gunung Sugih Membuka Acara Rehabilitasi 40 Napi Narkoba Tahap kedua.

BUKTIPETUNJUK.Id, Lampung Tengah –Kepala Lembaga Pemasyarakatan Lapas Kelas IIB Gunung Sugih Suprihadi, A. Md. IP., S. Sos., M. M. Berkerjasama dengan Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat) Lampung Tengah

Pembukaan acara Rehabilitasi tahap kedua ini, ada 40 Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) tindak pidana penyalahgunaan Narkoba. Acara berlangsung di Aula Dr. Sahardjo Lapas Gunung sugih, Sabtu (27/5/2023).

Dalam sambutannya Kalapas Lapas kelas IIB Gunung Sugih mengatakan bahwasanya sangat mendukung penuh, kegiatan-kegiatan positif yang dilakukan oleh masyarakat. khususnya kepada DPC. GRANAT Lampung Tengah kepada Lapas kelas IIB Gunung Sugih ini,” ujarnya.

Dan, Kalapas berpesan kepada para WBP agar dapat mengikuti acara Rehabilitasi ini dengan niat dan semangat, untuk pulih dari kecanduan Narkoba. Saat ini pada saat ada di Lapas maupun pada saat nanti kembali ke masyarakat,” kata Kalapas.

Kalapas pun menyampaikan bahwa kegiatan ini adalah salah satu Raport WBP dalam mendapatkan Fasilitas Asimilasi Dan Integrasi WBP,” ucapnya.

Di dalam acara ini Ketua DPC. GRANAT Lampung Tengah H. Musa Ahmad, S. Sos., M.M. Ketua Harian H. Sudiyanto, S.E., S.H. yang sedang berhalangan hadir, diwakilkan oleh Sekretaris DPC GRANAT Lampung Tengah Benny Mangkunegara, S. E. dan Yuda Kurniawan, A.Md. Kom

Menyampaikan sambutan yang kedua dari sekretaris megucapkan rasa terimakasih kepada Kalapas dan seluruh staf jajaran Lapas kelas IIB Gunung Sugih, yang telah mempercayakan serta mendukung kinerja GRANAT Lampung Tengah untuk melaksanakan kegiatan seperti Rehabilitasi ini,” Kata Benny.

Kegiatan Rehabilitasi ini menggunakan sistem therapeutic community yang dilaksanakan satu kali dalam se minggu di hari sabtu.
Didalam satu tahap periode 12 minggu. Schedule rehabilitasi ini meliputi materi, Konseling Kelompok dan individu, Ice breaking, dan Family Support Group.

Diakhir sesi, Benny berpesan kepada klien rehabilitasi dapat menarik benang merah, dan mampu membedakan mana yang baik dan kebiasaan buruk harus ditinggalkan dari Narkoba. Dan, harapan Benny terbesar klien dapat menjaga pemulihan sampai akhir hayat,” tutup Benny.

(Red).

banner banner banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *