Bandar Lampung,Buktipetunjuk.id – Proyek pembangunan drainase yang berlokasi di Jl. Mahkota Dewa, tepatnya di belakang SMA Negeri 15 Tanjung Senang, Pekanbaru (Atau sesuaikan dengan wilayah sebenarnya) menuai tanda tanya besar dari masyarakat setempat.
Pasalnya proyek tersebut tidak terpasang papan informasi, hingga kini warga tidak mengetahui asal-usul proyek tersebut, termasuk dari instansi mana dan dikerjakan oleh CV mana serta berapa nilai pagu anggaran bersumber dari APBD atau APBN. Terindikasi jelas pemenang tender proyek ini tidak transparan.

“Saat tim Jurnalis Mastro Indonesia (JMI) turun langsung ke lapangan pada tanggal 3 Oktober 2025 untuk melakukan pengecekan dan dokumentasi, ditemukan sejumlah kejanggalan pada proses pengerjaan. Kondisi di lapangan memperlihatkan pekerjaan drainase yang dinilai asal-asalan dan tidak sesuai dengan standar teknis.
Pengerjaan terlihat tidak rapi, dikerjakan asal jadi, serta struktur tanah di sekitar galian mulai mengalami keretakan dan longsoran kecil. Salah satu warga sekitar yang enggan disebutkan namanya menyampaikan rasa kecewa terhadap proyek siluman tersebut.
“Kami tidak puas dengan pembangunan ini. Selain tidak jelas siapa yang mengerjakan, hasilnya juga kelihatan asal-asalan. Tidak ada papan informasi proyek, jadi kami juga tidak tahu ini proyek dari mana,” ujar salah satu warga kepada tim JMI.
Minimnya transparansi dalam pelaksanaan proyek publik seperti ini dinilai melanggar prinsip keterbukaan informasi. Berdasarkan ketentuan, setiap pekerjaan yang bersumber dari dana pemerintah wajib memasang papan informasi proyek yang memuat nama kegiatan, sumber dana, nilai anggaran, waktu pelaksanaan, serta nama pelaksana (CV atau kontraktor).
Tim JMI akan terus menelusuri asal-usul proyek drainase tersebut untuk memastikan apakah kegiatan ini menggunakan dana pemerintah atau bersumber dari pihak lain. Bersambung.
(Tim/JMI)













