Lampung Timur,Buktipetunjuk.id — Bertahun-tahun jembatan di RT 06 Muara Bungur Dusun Kuripan Desa Sukadana Lampung Timur, tidak kunjung diperbaiki pemerintah daerah, sebelum nya tokoh masyarakat setempat beserta warga telah dua kali mengajukan proposal mohon bantuan untuk memperbaiki jembatan yang ambrol namun tak kunjung diperbaiki.
Atas inisiatif warga dan tokoh masyarakat setempat kini jembatan tersebut dibangun dengan dana swadaya warga masyarakat. Beberapa warga menyumbang batu belah, semen, pasir dan batu split bahkan kepala Desa Lehan kecamatan Bumi Agung pun ikut berpartisipasi demi akses yang menghubungkan desa Lehan dengan desa Sukadana, masyarakat khusus Rt 06 Muara Bungur Dusun Kuripan antusias sekali bekerja bergotong royong, ini membuktikan semangat gotong royong masih hidup. Puluhan warga turun tangan membangun jembatan secara swadaya untuk membuka akses transportasi terutama untuk kenyamanan anak-anak sekolah dan memperlancar jalan ke lahan kebun dan kawasan lintas timur.
“Pembangunan dimulai dengan kerja bakti pada, Minggu (12/10/2025) jembatan tersebut menjadi solusi atas persoalan lama warga yang selama ini telah beberapa kali terjadi kecelakaan diakibatkan jembatan tersebut jebol.
Tokoh masyarakat Rt 06 Muara Bungur Dusun Kuripan, Samsudin menjelaskan proyek jembatan ini dibangun sepenuhnya dengan dana Swadaya murni dari masyarakat dan tenaga masyarakat. Dana dikumpulkan melalui iuran dan sumbangan warga dengan suka rela dan ikhlas, sementara pengerjaan dilakukan secara gotong royong.
Material yang digunakan di antaranya kayu, papan triplek, batu belah, semen pasir, batu split, dan tempolong beton,” ujar Samsudin.
Selanjutnya Samsudin mengatakan Kendala utama datang dari minimnya tenaga dan tukang, karena sebagian besar warga bekerja di kebun. Meski demikian, warga tetap antusias dan bergantian menyumbangkan tenaga. “Yang penting bisa dilewati motor, mobil dan membawa hasil pertanian tidak terhambat lagi,” pungkas Samsudin yang dikenal dermawan suka membantu.
Sementara Kepala Dusun Kuripan, Ahmad Ashari mengapresiasi langkah warganya, menurutnya, ini adalah bukti bahwa masyarakat mampu bergerak tanpa harus menunggu bantuan dari pemerintah daerah. Kegiatan ini bentuk kepedulian warga masyarakat masih ada jiwa gotong royong.
Dampaknya langsung dirasakan warga. Ini langkah nyata warga berkontribusi dalam pembangunan desa, yang tidak selalu berkertergantungan pada bantuan dana dari Pemerintah Daerah,” ungkapnya.
Nanti dengan selesainya jembatan ini, diharapkan akses penghubung Desa Lehan , Desa Catur Swako kecamatan Bumi Agung menuju Desa Sukadana kecamatan Sukadana pusat kota pemda Lampung Timur, kini akan lebih aman nyaman dan akses cepat, terutama untuk pengangkutan hasil pertanian yang selama ini jadi andalan ekonomi masyarakat setempat.(Red/*)











