Pasaman Barat,Buktipetunjuk.id — Pj. Walinagari Ujung Gading Hamonangan Siregar, menggelar acara Launching Pupuk Organik yang dilaksanakan di gedung Tempat Penampungan Sampah Sementara (TPS) Air Gujo Gujo Nagari Brastagi, Kecamatan Lembah Melintang, Kabupaten Pasaman Barat, Provinsi Sumatera Barat, Senin (26/05/2025).
Acara tersebut di hadiri oleh Sekretaris DLH Afkar, Camat Lembah Melintang, Danramil Lembah Melintang, Kapolsek Lembah Melintang, Ketua KAN Ujung Gading Antonius, PJ. Wali nagari Se- Kecamatan Lembah Melintan , Ketua Bamus Se – Kecamatan Lembah Melintang, Kepala Jorong Nagari Ujung Gading, Kepala Jorong Brastagi, kelompok tani, tokoh masyarakat dan unsur terkait lainnya.
Pj. Wali nagari Ujung Gading Hamonangan Siregar, dalam sambutannya menyampaikan bahwa launching pupuk organik ini merupakan salah satu hasil dari cara pengolahan sampah di TPS supaya tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan pencemaran lingkungan, seperti air, udara dan lain sebagainya.
“Sampah Di TPS ini bukan hanya limbah pasar dan limbah masyarakat nagari ujung gading saja, melainkan sampah dari masyarakat se – kecamatan lembah melintang yang harus cepat di olah supaya tidak terjadi pencemaran lingkungan dan mengganggu ke pemukiman warga, untuk itu atas inisiatif dan kesepakatan bersama, kami mencoba mengolah sampah ini menjadi pupuk organik walaupun dengan cara manual yang bisa dimanfaatkan oleh masyarakat khususnya petani,” Kata Pj.Walinagari Ujung Gading.
Launching Pupuk Organik hari ini kita buka dengan harga di bawah standar sekitar 60 ribu rupiah perkarung atau pergoni/50 Kg, hasil perhari baru mencapai 200 kg, Pupuk ini kita utamakan dulu untuk masyarakat ujung gading,
Ketua Bamus Nagari Ujung Gading Drs, Ahmad Sahrin, dalam sambutannya mengatakan untuk pengolahan sampah ini menjadi pupuk organik perlu kerjasama dari semua pihak, supaya tercipta hasil yang lebih banyak dan bisa membantu perekonomian masyarakat.
Kemudian Ketua KAN Ujung Gading Antonius, dalam sambutannya menyampaikan bahwa TPS ini di kelola oleh pengurus adat dan nagari ujung gading, sedangkan limbah sampah yang datang, berasal bukan dari pasar ujung gading dan nagari ujung gading saja, melainkan dari nagari nagari lain di kecamatan lembah melintang.
“Nanti kita bekerja sama dengan nagari akan mencari tempat baru untuk TPS ini supaya tidak menggangu ke wilayah pemukiman warga dan hari ini saya sebagai pembeli pertama satu ton pupuk organik yang akan di sumbangkan ke masyarakat,” Ucap Antonius.
Sekretaris Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Pasbar Afkar, menjelaskan bahwa pengelolaan sampah sangat perlu kita lakukan supaya tidak terjadi penumpukan yang mengakibatkan pencemaran, Kami dari Dinas akan membantu untuk peningkatan Pengolahan sampah menjadi pupuk organik, sebab TPS disini tidak bisa di jadikan Tempat Pemrosesan Akhir (TPA), karena jatah TPA hanya satu tempat dalam satu Kabupaten.
Diakhir sambutannya Pj Wali nagari Ujung Gading Hamonangan Siregar, mengharapkan bantuan dari pemerintah daerah terutama dinas terkait untuk memberikan bimbingan atau tenaga ahli yang membidangi cara pengolahan sampah menjadi Pupuk Organik dan yang lainnya, serta bantuan alat – alat atau mesin yang diperlukan. (Arman)