Lampung Timur,Buktipetunjuk.id —Pembangunan Telfrod dengan volume 615 X 3 Meter Jalan Onderlagh di Desa Jaya Asri menelan anggaran Rp 143.913.000 yang berlokasi di Dusun ll Desa Jaya Asri Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur. Terindikasi pembangunan Telfrod rawan penyimpangan.
Pekerjaan Asal Jadi, Terindikasi Mark Up Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang seharusnya pembagunan jalan Onderlagh tersebut bisa berkualitas. Tetapi, jalan Onderlagh ini terkesan dikerjakan asal-asalan untuk meraup keuntungan pribadi atau golongan.
Batu yang dipasang batu tidur, bukan ditegakkan kalau dengan ukuran volume 615 X 3 Meter dengan ukuran 0.15 lebih kurang menghabiskan batu 300 Kubikasi, namun terindikasi pembangunan Onderlagh tersebut menggunakan ukuran O.10 sudah pasti kita bisa mengkalkulasikan kubikasi batu yang dipasangkan hanya kisaran 184.5 kubik saja yang terpasang.
“Diberitakan sebelumnya dengan judul Bangunan jalan Onderlagh Desa Jaya Asri Dikerjakan Asal Jadi, Terindikasi Mark Up Anggaran Belanja.
Ketika dikonfirmasi pendamping desa Ari, mengatakan tentang ukuran batu yang terpasang pembangunan Telfrod desa Jaya Asri di dusun ll, kalau pemasangan batu harus berdiri tidak boleh ditidurkan sesuai juknisnya.” kata Ari.
Untuk pemasangan ketinggian 20 Cm, yang namun batu harus masuk 5 Cm jadi batu berdiri harus 15 Cm tetapi menyesuaikan kondisi tanah juga, kalau pemasangan batu tidur jelas sudah mengurangi volume Kubikasi batu, dan itu sudah kita contohkan cara pemasangan batunya berikut pasir 2 Cm bagian bawah dan 3 Cm bagian atas.” tandas Ari.
Kalau dipasangkan tidur jelas menyalahi juknisnya, kalau untuk kubikasi batu keseluruhan saya tidak tau nanti kita liat RAB di balai desa Jaya Asri supaya tidak salah.
Lebih lanjut, kasi PMD Kecamatan Metro Kibang Chandra saat dimintai tanggapan mengatakan, kalau kita telah turun lapangan dan yang jelas kita sudah menyampaikan pekerjaan pembagunan Onderlagh di dusun ll Desa Jaya Asri sudah kita ingatkan untuk dikerjakan sesuai petunjuk teknis berdasarkan RAB dan gambar yang sudah ditentukan.
Namun bila ada temuan oleh rekan-rekan media terkait pemasangan batu ditidurkan dan ada indikasi penyimpangan.”Nanti kita akan panggil kepala desa Jaya Asri untuk mengklarifikasi kebenarannya.
Namun yang jelas kita sudah ingatkan untuk dikerjakan sesuai RAB dan gambar yang mengacu pada juknis pembangunan talford tersebut.” tegas Chandra.
Sementara kepala desa Jaya Asri dan TPK belum bisa terkonfirmasi, baik ditelpon maupun melalui pesan WhatsApp.
(Red).













