Bandarlampung,Buktipetunjuk.id — Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, resmi membuka Kejuaraan Piala Gubernur Invitasi Renang Lampung 2025 di Kolam Renang Pahoman, Bandar Lampung, Jumat (22/8/2025).
Ajang bergengsi kejuaraan renang antar pelajar Piala Gubernur Investasi Lampung. Diikuti 1.500 atlet dari berbagai klub renang se-provinsi Lampung dan akan berlangsung hingga 24 Agustus mendatang.
Dalam sambutannya, Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal mengatakan kejuaraan ini sebagai bukti nyata semangat olahraga di Lampung yang terus berkembang.
Kompetisi ini lahir dari kerja keras, kolaborasi, dan kebersamaan berbagai pihak. Sekarang minat terhadap renang luar biasa, ekosistemnya sudah terbentuk, dan saya sangat mengapresiasi kepemimpinan Pengprov Akuatik.” katanya.
Gubernur menegaskan, olahraga bukan hanya soal prestasi, tetapi juga instrumen penting dalam membentuk karakter generasi muda. Menurutnya, melalui olahraga anak-anak akan belajar disiplin, kemandirian, daya juang, dan sportivitas.
Meski demikian, Gubernur mengakui keterbatasan fasilitas masih menjadi tantangan. Kolam renang Pahoman yang menjadi lokasi kejuaraan sudah berusia 45 tahun.
Insya Allah, tahun 2026 kita akan membangun kolam renang berstandar internasional. Ini penting agar atlet kita bisa berlatih dengan fasilitas yang layak.” ungkapnya.
Dalam kesempatan tersebut, Gubernur juga memberikan apresiasi kepada pelatih, ofisial, dan panitia yang berperan dalam terselenggaranya kejuaraan ini.
Kepada para atlet muda, Gubernur berpesan agar menjadikan kompetisi ini sebagai ajang pembelajaran, bukan semata-mata mengejar medali. Ia bahkan mengutip motivasi perenang legendaris dunia, Michael Phelps. Menang itu membanggakan, tetapi sportivitas adalah kemenangan sejati.
Jangan takut gagal, karena kegagalan adalah guru yang paling jujur.” ujarnya.
“Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Lampung, Meiry Harika Sari, menjelaskan kejuaraan ini diikuti peserta dari berbagai jenjang, mulai TK hingga SMA, dengan beragam kategori jarak, gaya, dan kelompok umur.
Tujuan kegiatan ini adalah mengembangkan potensi atlet renang usia dini hingga remaja, serta menjadi wadah menyalurkan bakat anak-anak.” katanya.
Sementara itu, Ketua Pengprov Akuatik Lampung, Ade Utami Ibnu, menyatakan ekosistem olahraga akuatik di Lampung kini semakin hidup. Ia mencontohkan prestasi Lampung di Porwil Sumatera, di mana cabang renang menyumbang 7 emas dari total 13 emas yang diraih provinsi ini. Terbukti renang Lampung punya potensi besar.” ungkap Ade.
(Red)