Sebelum Digelar Festival Danau Ranau (FDR) Ke XXIII Pemangku Adat Ranau Raya Mengadakan Ritual Nangguh.

OKU Selatan,Buktipetunjuk.id Sebelum dimulainya pelaksanaan Festival Danau Ranau FDR Ke XXIII Tahun 2023. Pemerintah Kabupaten OKU Selatan melalui Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DISPARBUD, bersama pemangku adat Ranau Raya menggelar ritual adat yang dinamkan Nangguh, Minggu (11/6/2023).

Acara ritual atau yang disebut “Nanggu” di laksanaakn di Dermaga Menara Desa Surabaya Kecamtan Banding Agung, Kabupaten OKU Selatan di pinggiran tepian Danau Ranau Ritual Adat/Nangguh ini sendiri merupakan tradisia adat budaya yang turun temurun khususnya di wilayah Maraga Ranau.

Kegiatan spritual Nangguh ini menurut kepercayaan leluhu atau orang-orang terdahulu, bertujuan untuk memohon do’a keselamatan kepada Allah SWT agar pelaksanaan rangkaian kegiatan FDR Ke XXIII Tahun 2023 dapat berjalan lancar, sukses dan dijauhkan dari marabahaya dan bencana yang akan menimpa.

Turut hadir dalam kesempatan ini camat Banding Agung, camat Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, Camat Warkuk Ranau Selatan, Ketua Pemangku Adat di (Ranau Raya) Tiga Kecamatan Banding Agung, Warkuk Ranau Selatan, Buay Pematang Ribu Ranau Tengah, dan Koordinator Adat Ranau.

Untuk diketahui wilayah Ranau sangat memegang erat tradisi adat istiadat “Nangguh” sebagai tradisi kirim doa untuk para leluhur orang-orang aulia , suhada kirim do’a ini untuk para leluhur yang ada di marga Ranau seperti:

1. Puyang Umpu Sejadi Helau
2. Puyang Umpu Batin Tuha
3. Puyang Kyai Gunung Ngukha
4. Puyang Umpu Batin Ratu
5. Puyang Khaja Mangkhis
6. Puyang Seranjangan, dan
7. Puyang Sakti Ratu putih Sikumbang Dado Penunggu Way Ranau (penghuni Red).

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan KADISPARBUD
Kabupaten OKU Selatan Jos Akherman, S.STP.,M.Si. terkait pelaksanaan Ritual Adat ini menyampaikan, bahwasanya Ritual adat digelar salah satunya bertujuan untuk membantu tata kelola kegiatan kebudayaan yang berkelanjutan, berjejaring dan berkembang serta memperkuat ekosistem kebudayaan khususnya di Ranau Raya yang kental akan adat istiadat.

Ritual khusus yang unik ini memang selayaknya terus dilestarikan sebagai bagian dari sisi keunikan wisata budaya di Kabupaten OKU Selatan, dan tradisi adat khususnya Marga Ranau semoga adat istiadat dan budaya ini masih tetap dilestarikan,” ungkapnya.

keberadaan adat yang kental serta tradisi turun temurun, tetap terlestari akan semakin menambah kaya sajian wisata di Kabupaten OKU Selatan, Sumatera Selatan ini dalam upaya meningkatan pengunjung wisatawan dari berbagai daerah bahkan manca negara khususnya di Wisata Danau Ranau,” ujarnya.

(TS/Red).

banner banner

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *